Uji Kualitas Air Kolam Ikan Lele di Desa Bulu: Langkah Penting Menuju Budidaya Berkelanjutan

  • Aug 14, 2024
  • Admin Desa Bulu
  • KEGIATAN

Batang (21/7). Daffa Permana Budi, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Oseanografi, sebagai salah satu anggota Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Bulu, Kec.Banyuputih, Kab.Batang melakukan uji kualitas air kolam ikan lele di salah satu peternak ikan lele Desa Bulu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kualitas air kolam ikan lele menurut parameter fisika berupa TDS, suhu, dan pH air sehingga mendapatkan hasil kategori air yang layak atau kurang layak. Uji kualitas air dimulai dengan pengambilan sampel air yang dilanjutkan dengan uji parameter fisika berupa TDS dan suhu air dengan alat TDS meter, serta nilai pH air dengan kertas lakmus. Kemudian, hasil yang didapatkan dianalisis dengan standar nilai parameter fisika sehingga mendapatkan hasil apakah air kolam ikan lele tersebut layak atau tidak layak. 

Output yang dihasilkan dari uji kualitas air kolam ikan lele berupa booklet yang berisikan penjelasan dari pengertian uji kualitas air kolam, pentingnya melakukan uji kualitas air kolam, dampak apabila air kolam ikan buruk, langkah-langkah dalam uji kualitas air kolam, dan hasil dari uji kualitas air kolam yang telah dilakukan oleh Daffa Permana Budi. Nilai maksimal TDS yaitu 695 ppm, suhu kurang lebih 3 derajat dari suhu udara, pH sekitar 6-9. Hasil dari uji kualitas air kolam lele Desa Bulu dikategorikan layak dan baik untuk perkembangan ikan lele dengan nilai TDS antara 60-70 ppm, nilai suhu antara 31-32 derajat Celcius, dan pH air sekitar 6-9. Dengan terlaksananya program ini, Daffa Permana Budi berharap uji kualitas air kolam lele ini dapat dilanjutkan dan dilakukan secara berkala sehingga perkembangan ikan lele dapat optimal.

Penulis : Daffa Permana Budi (26050121130069)
DPL : Eva Annisaa’, S.Farm., Apt., M.Sc
Editor : Khoirul Umam, A.Ma.Pust