• Aug 16, 2024
• Admin Desa Bulu

Melek Literasi Keuangan dan Digital, Mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2024 Berikan Edukasi Keuangan Sederhana dan Literasi Digital pada Siswa Sekolah Dasar di Desa Bulu

Desa Bulu, Banyuputih, Batang (25/07/2023) —Berdasarkan survei yang telah dilakukan terhadap sejumlah pelajar SDN 01 dan SDN 02 di Desa Bulu, diperoleh hasil bahwa sebagian pelajar tingkat sekolah dasar tersebut ternyata belum memiliki pemahaman yang baik mengenai cara penggunaan media sosial secara bijak dan juga pengelolaan keuangan yang baik, kebanyakan dari mereka cenderung menghabiskan uang saku yang mereka peroleh dari orang tua serta belum terfikirkan untuk menyisihkan sejumlah uangnya. Oleh karena itu, untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak dalam bersikap bijak dalam menggunakan media sosial dan mengelola keuangan secara sederhana, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023/2024 yaitu Ardhita Sari Yuliana Putri dari Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, melaksanakan kegiatan “Edukasi Literasi Digital dan Literasi Keuangan” bagi Siswa Kelas 5 dan 6 di SD Negeri 01 Bulu pada 25 Juli 2024.

Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di tingkat 49,68%. Angka ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura, serta menunjukkan rendahnya tingkat pengetahuan dan akses masyarakat menuju produk dan layanan keuangan di Indonesia. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan angka melek keuangan yang lebih tinggi akan lebih baik jika pengenalan literasi keuangan dimulai sejak dini. Hal ini dilakukan karena anak usia dini masih mudah dan cepat menyerap informasi serta sangat tepat untuk dilatih melakukan kebiasaan baik karena berada dalam fase observasi lingkungan dan orang di sekitarnya.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi serta diskusi ringan mengenai pengertian literasi digital, manfaat literasi digital, dan pentingnya literasi digital. Selain itu dilanjut dengan pemaparan materi terkait literasi keuangan mengenai pengertian literasi keuangan, cara perencanaan pengelolaan keuangan secara sederhana, manfaat pengelolaan keuangan dan tujuan pengelolaan keuangan itu sendiri. Untuk menciptakan suasana yang menarik dan juga menyenangkan, siswa kelas 5 dan 6 diberikan tontonan video edukasi efek positif dan negatifnya dalam bermain handphone serta diberikan edukasi menabung. Yang mana kami juga sudah menyiapkan hadiah agar mereka turut aktif untuk berdiskusi dua arah dalam sesi tanya jawab.

Antusiasme dan rasa ingin tahu yang dimiliki oleh peserta di kelas 5 dan 6 sangatlah tinggi. Mereka bersikap kooperatif dalam diskusi dua arah yang dilakukan serta tampak gembira ketika kegiatan sosialisasi dilakukan. Setelah sesi diskusi selesai dan hadiah dibagikan, mereka tampak bergembira dalam menyusun goals yang ingin mereka capai dari tabungan yang akan mereka isi. Dengan terlaksananya program ini diharapkan dapat menambah wawasan, membangun karakter dan kebiasaan baik untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan mengelola keuangan dengan bijak.

 

Penulis : Ardhita Sari Yuliana Putri — Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis

DPL : Eva Annisaa', S.Farm., Apt., M.Sc.

Lokasi: Desa Bulu, Kec. Banyuputih, Kab. Batang