Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Kendalikan Angka Stunting Dengan Pelatihan Pemberian MPASI Bernilai Gizi Tinggi Dengan Bahan Pangan Lokal

  • Aug 14, 2024
  • Admin Desa Bulu
  • KEGIATAN

Batang (1/8) – Upaya pengendalian angka stunting Desa Bulu dilaksanakan dengan pelatihan pemberian MPASI bayi dan balita yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Bela Amalia Nur Aisya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Program kerja ini dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Desa Bulu, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang yang diikuti sebanyak 22 orang ibu dengan bayi dan balita yang bertempat tinggal di Desa Bulu. Tujuan dilaksanakannya program kerja ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemberian MPASI kepada bayi dan balita dengan nilai gizi tinggi sebagai salah satu pencegahan stunting pada anak.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan/atau infeksi berulang yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak anak dalam jangka panjang yang kemudian akan berdampak pada kognitif dan prestasi sekolah. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ASI dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kurang optimal.

Melalui program “Anak Sehat Dengan MP-ASI”, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan edukasi dan pelatihan tentang:

  • Pengertian Stunting: Memaparkan secara singkat pengertian dari stunting dan faktor penyebabnya yang berkaitan dengan gizi anak.
  • Pentingnya ASI Eksklusif: Menekankan pentingnya ASI eksklusif pada bayi usia 0 hingga 6 bulan yang merupakan sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir.
  • Pentingnya MPASI untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Dijelaskan pengertian MPASI, persiapan sebelum menyiapkan MPASI, prinsip pemberian MPASI, komposisi MPASI, hingga contoh variasi MPASI sesuai dengan kelas usia.
  • Pelatihan Pembuatan MPASI: Mendemonstrasikan cara membuat MPASI yang memiliki nilai gizi tinggi, bervariasi, dan aman.

Selain penyuluhan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga menayangkan video demonstrasi memasak MPASI sederhana dan diberikan sebuah booklet mengenai informasi MPASI yang harus diketahui oleh ibu. Di dalam booklet diberikan beberapa contoh menu MPASI bagi empat kelas usia yang bersumber dari Kementrian Kesehatan.

Antusiasme ibu-ibu sangat terlihat selama program kerja berlangsung, mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi selama pemberian MPASI kepada anak.

Harapannya dengan adanya program kerja ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan MPASI kepada anak dengan memiliki nilai gizi tinggi dan sesuai dengan prinsip pemberian MPASI yang tepat.

 

Penulis: Bela Amalia Nur Aisya (25000121130096)

DPL: Eva Annisaa', S.Farm., Apt., M.Sc

Editor: Khoirul Umam, A.Ma.Pust