Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 Hadirkan Solusi Limbah Organik melalui Media Komposter di Desa Bulu

  • Aug 13, 2024
  • Admin Desa Bulu
  • KEGIATAN

Batang (31/7), Limbah organik merupakan salah satu tantangan lingkungan yang sering dihadapi oleh masyarakat desa. Untuk mengatasi masalah ini, Mahasiswa KKN Tim II Undip Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Sri Dewi Anggraeni melaksanakan program pemberdayaan di Desa Bulu. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan penggunaan media komposter sebagai solusi pengelolaan limbah organik, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan di di Balai Desa Bulu pada tanggal 21 Juli 2024. Selama kegiatan, mahasiswa KKN Tim II Undip menjelaskan kepada warga desa dalam pembuatan media komposter sederhana menggunakan bahan-bahan lokal seperti ember bekas dan limbah organik. Komposter ini dirancang untuk mengelola sampah organik rumah tangga dan pertanian secara efisien. Pada kegiatan ini diharapkan warga desa belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan cara kerja media komposter.

Warga desa juga diajarkan teknik pemilihan bahan yang tepat, proses komposting, dan pemeliharaan komposter. Pengetahuan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi volume sampah dan meningkatkan kualitas tanah. Dengan diterapkannya sistem komposter, diharapkan Desa Bulu dapat mengurangi akumulasi sampah organik di lingkungan mereka. Hal ini berpotensi meningkatkan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta menyediakan pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Kegiatan pemberdayaan oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Bulu telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan limbah organik. Program kerja ini dapat membantu masyarakat desa memiliki solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengelola sampah organik. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka. Melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan warga, Desa Bulu diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah organik di tingkat desa.

 

Penulis : Sri Dewi Anggraeni (26010121120025)

DPL       : Eva Annisaa’, S.Farm., Apt., M.Sc

Editor    : KHOIRUL UMAM, A.Ma.Pust