Demi Menyongsong Indonesia Emas 2045, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Meningkatkan Produktivitas Siswa MTs Dengan Pencegahan PTM Sejak Dini

  • Aug 14, 2024
  • Admin Desa Bulu
  • KEGIATAN

Batang (3/8) – Upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan pengenalan pentingnya deteksi dini pada remaja telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Bela Amalia Nur Aisya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Program kerja ini dilaksanakan di MTs NU 01 Banyuputih yang berlokasi di Desa Bulu, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Program kerja ini sebagai bentuk upaya promotif dan preventif dalam pencegahan PTM yang prevalensinya semakin meningkat di masyarakat khususnya pada usia produktif, seperti hipertensi, diabetes, kardiovaskular, kanker, PPOK, dan penyakit lainnya.

PTM merupakan penyakit yang sering dikenal sebagai penyakit kronis dan tidak menular dari orang ke orang melainkan disebabkan oleh gaya hidup, lingkungan, dan genetik. PTM berkembang secara perlahan dan umumnya tidak menunjukkan gejala di proses awal penyakitnya sehingga banyak yang datang ke fasilitas kesehatan ketika penyakitnya sudah terjadi komplikasi. Pada masa ini, PTM tidak hanya menyerang pada lanjut usia melainkan sudah mulai menyerang kelompok usia produktif. Maka dari itu, perlu adanya deteksi dini dan pengendalian faktor risiko PTM untuk pencegahan penyakit lebih lanjut.

Dengan judul “Remaja Sehat Tanpa Penyakit Tidak Menular”, Bela memberikan edukasi dan pendampingan mengenai PTM yang dihadiri sebanyak lima puluh enam siswa-siswi kelas delapan MTs NU 01 Banyuputih. Program ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Universitas Diponegoro dan menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan peningkatan produktivitas remaja melalui upaya pencegahan PTM. Program kerja dilaksanakan dengan pemberian materi yang diawali dengan pengenalan secara singkat pengertian dari PTM dan dipaparkan fakta kasus PTM pada remaja.

Pemaparan dilanjutkan dengan pemberian contoh PTM yang dapat menyerang remaja yang disertakan penjelasan singkat pada tiap-tiap penyakit yang disebutkan. Selanjutnya dipaparkan mengenai faktor risiko PTM baik faktor risiko yang tidak dapat diubah maupun faktor risiko yang dapat diubah. Dari faktor risiko PTM yang ada, diberikan solusi pencegahan PTM dengan melakukan upaya pengendalian yang meliputi budaya hidup sehat, pengaturan pola makan dan aktivitas fisik, dan deteksi dini PTM.

Pada penyampaian materi mengenai upaya deteksi dini PTM lebih diperdalam dengan menyampaikan pentingnya deteksi dini PTM, tujuan dari deteksi dini, dan langkah-langkah deteksi dini yang dapat dilakukan oleh remaja. Dan untuk memastikan keberlanjutan program, dibagikan leaflet dan poster yang memuat mengenai informasi penting PTM serta dilengkapi barcode akses bank informasi PTM. Harapannya dengan adanya bank informasi PTM ini, siswa-siswi MTs NU 01 Banyuputih bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai upaya pencegahan PTM agar mereka dapat meningkatkan produktivitas belajar tanpa Penyakit Tidak Menular (PTM).

 

Penulis: Bela Amalia Nur Aisya (25000121130096)

DPL: Eva Annisaa', S.Farm., Apt., M.Sc

Editor: Khoirul Umam, A.Ma.Pust